Jika kita cermati, dalam sebuah struktur tatanan masyarakat di Indonesia, Desa merupakan struktur yang memiliki berbagai macam akses terdekat pada kelimpahan potensi lokal yang tersedia dalam kaca mata birokrasi pemerintahan.

Sebab Desa selalu menjadi titik akupuntur sebuah pembangunan masyarakat karena irisannya yang begitu dekat dengan potensi sumberdaya yang tersedia di suatu wilayah. Dimana dalam pemberdayaan potensinya, terdapat seperangkat upaya yang dilakukan oleh Desa untuk menjadikan potensi yang ada menjadi peluang nyata dan memberdayakan.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang terus berproses untuk mendapati potensi desanya terberdayakan dengan baik. Hanya saja tantangan yang muncul pada proses pemberdayaanya seringkali menjadi hambatan bagi Bumdes untuk menggali lebih dalam peluang yang bisa di dapatkan.

Tantangan jadi Peluang

Hanya saja tantangan yang muncul pada proses pemberdayaanya seringkali menjadi hambatan bagi Bumdes untuk menggali lebih dalam peluang yang bisa di dapatkan. Hal ini mendorong keterlibatan kami dalam berkolaborasi bersama pelaku pemberdayaan di Bumdes untuk mengakselerasi kemampuan yang dapat diterapkan bagi pengelolaan potensi desa yang semakin berdampak.

Kolaborasi bersama 25 BumDes

Melalui Sekolah Bisnis Desa (Sabisa), kami bersama tim dan 25 Bumdes bidang non pertanian yang tersebar di seluruh Provinsi Jawa Barat, bekerja bersama memperkaya sudut pandang pemberdayaan potensi daerah, dengan pembelajaran transformatif menerapkan tools yang aplikatif dalam meningkatkan peluang memanfaatkan potensi desa.

Kegiatan Sabisa dilakukan secara intensif selama 4 hari berlokasi di Lembang, Bandung, dimana proses pembelajaran berupa penerapan Rencana Bisnis, guna memberikan gambaran peta perjalanan pengembangan usaha yang dimiliki Bumdes, penyusunan karakteristik produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, hingga perencanaan penguatan lembaga, mitra dan keuangan yang komprehensif dalam menghitung potensi finansial yang terdapat pada sebuah produk usaha.

Siap Akselerasi

Dengan pemberdayaan yang semakin komprehensif mengenali kebutuhan lingkungan, kini 25 Bumdes di Provinsi Jawa Barat siap untuk mengakselerasi perkembangan produk usaha desa masing-masing. Semangat dan energinya begitu terasa menumbuhkan daya unggul yang dimiliki oleh pemberdaya desa yang terus berkembang.