Kampung Biduk-biduk merupakan salah satu kampung di bagian Timur Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, dengan bentang alam yang indah melintang garis pantai sepanjang pulau dan putihnya pasir pantai berpadu birunya laut yang memanjakan mata.
Potensi
Daerah pesisir pantai tersebut memiliki kekayaan alam penuh potensi, selain hasil tangkapan laut yang beragam, ditemukan juga sepanjang jalan pohon nyiur melambai yang bergerak melambai ditiup angin laut, serta melimpah tanaman seperti Pohon Ulin yang menjadi komoditas baku yang banyak digunakan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan konsumsi atau kesehatan.
Seperti yang dilakukan oleh Ibu Bandriana, Nyi Haerani dan Nyi Norel. Mereka adalah pelaku pemberdaya setempat yang berinovasi mengolah kekayaan alam tersebut menjadi produk dengan nilai tambah yang juga menghidupkan. Dapat kita temui Ibu Bandriana pemberdaya lokal yang memberi sentuhan inovasi air kelapa menjadi permen, Nyi Norel dengan ekstrak buah ulinnya menjadi minyak urut, dan Nyi Haerani dengan Virgin Coconut Oil (VCO) dari minyak buah kelapa.
Mereka adalah pahlawan ekonomi bagi keluarga dan penduduk lokal yang terlibat dalam proses pengembangan produk usahanya.
Peluang Perkembangan
Hanya saja proses aktivasi ekonomi tersebut belum didukung dengan hadirnya produk olahan yang berkesesuaian dengan keinginan pasar yang lebih luas, karena kurangnya akses dan kualitas produk yang dibutuhkan untuk semakin memiliki jangkauan yang lebih luas.
Pendampingan Pemberdayaan
Dengan hadirnya aktivasi pemberdayaan, berupa pendampingan peningkatan kapasitas pelaku usaha dan pengembangan nilai tambah produk, bergulirlah produk unggulan kampung Biduk-biduk yang memperkaya aktivitas penghidupan ekonomi serta perluas dampak bagi penduduk sektiar, terutama pemberdaya lokal yang hadir memberikan inovasi.
Transformasi Produk
Kini Ibu Bandriana, Nyi Norel dan Nyi Haerani telah memiliki produk dengan bernilai tambah yang semakin berdaya saing dengan peminat lebih beragam. Ibu Bandriana dengan permen Bontar yang memiliki cita rasa khas paduan air kelapa dan gula alami dengan proses tradisional menghasilkan tekstur renyah, beraroma wangi dan tampilan kemasan yang lebih menarik.
Nyi Norel memiliki Minyak Ulin yang diproses langsing dari hasil ekstraksi buah ulin yang tersedia di sekitar rumahnya dengan kemasa baru yang bernilai tambah dan semakin menarik. Serta Nyi Haerani dengan produk VCO nya yang semakin berdaya saing.
Biduk-Biduk Berdaya
Sambil mengunjungi indahnya alam biduk-biduk, kamu dapat menikmati lezatnya Bonbon tarik miliki Ibu Bandriana, alaminya VCO khas Biduk-biduk dan Minyak Ulin untuk kesehatan di toko oleh-oleh terdekat atau pesan melalui laman media sosial yang tertera di bawah ini:
VCO dan Minyak Ulin: Samsul: +62813 4757 8717
Permen Bontar: Bandriana: +6822 5334 1787